STOIKIOMETRI
Membahas tentang hubungan
massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antar zat
dalam suatu reaksi kimia (stoikiometri reaksi).
Tata Nama Senyawa Sederhana
1). Tata Nama Senyawa Molekul ( Kovalen ) Biner.
Senyawa biner adalah senyawa
yang hanya terdiri dari dua jenis unsur.
Contoh : air (H2O),
amonia (NH3)
a). Rumus Senyawa
Unsur yang terdapat lebih
dahulu dalam urutan berikut, ditulis di depan.
B-Si-C-Sb-As-P-N-H-Te-Se-S-I -Br-Cl-O-F
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
b). Nama Senyawa
Nama senyawa biner dari dua
jenis unsur non logam adalah rangkaian nama kedua jenis unsur tersebut dengan
akhiran –ida (ditambahkan pada unsur yang kedua).
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
Catatan :
Jika pasangan unsur yang
bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, maka senyawa-senyawa yang
terbentuk dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa Yunani.
1 = mono 2 = di 3 = tri 4 = tetra 5 = penta
6 = heksa 7 = hepta 8 = okta 9 = nona 10
= deka
Angka indeks satu tidak perlu
disebutkan, kecuali untuk nama senyawa karbon monoksida.
Contoh : ……….(lengkapi
sendiri)
c). Senyawa yang sudah umum dikenal, tidak perlu mengikuti aturan di
atas.
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
2). Tata
Nama Senyawa Ion.
Kation = ion bermuatan positif (ion logam)
Anion = ion bermuatan negatif (ion non logam atau ion
poliatom)